WADIRONI
Adakah kita sebenarnya terlalu emosional dan stres hingga membebani minda , jesteru minda yang terbeban memikirkan tujahan dan akal kita terus teruja memikirkan semua masaalah yang mendatang ? Dapatkah kita dengan sebenarnya bisa menangani perjalanan mendatang ini ? Kita sebenarnya memang kuat mendepani apa saja ilusi atau mimipi ngeri dan kita tahu kita bisa dan tidak akan ragu tentangnya setiap kali ia muncul kembali dan berulang ulang menerjahi minda kita . Bersemangatlah sebagaimana layaknya minda agar kegugupan itu lenyap dan ketakutan benar benar ujud mewarnainya .
Semua orang sudah berusaha untuk terus bekerja sebagaimana layaknya ia terus saja berdoa dan melihat ramai teman teman kita menuju kesana . Kita semestinya bekerja dengan sepenuh hati kita , jiwa dan raga dipenuhi dengan kejujuran yang nyata , nyata jujur juga ada ketakutannya. Kita coba untuk tidak bersikap negetif dan kita benar benar berfikir untuk lebih rasional dengan mengharap dan mendapatkan seberapa banyak garapan dan kita juga ingin memasuki laman dengan kepasrahan menilai positifnya kehamilan , seterusnya kita akan menjadi lebih baik dan kita sedia menerjahnya dengan kegugupan yang nyata !!!
Kita memang miskin , jika kita emosional dengan hormon yang mungkin membayangkan penuaan minda dan segala rupabentuknya , Adakah disana kita bisa temukan perawatan untuk lebih dewasa dengan kematangan minda yang muda dan kekal selamanya . Pasti mereka akan terus tertawa melihat gelagat kita atau memang kita sendiri yang buta minda untuk mempelajari usaha dan ilmunya . Doktor itu akan terus menilai resepi ubatnya supaya kita sanggup menelan dan memanipulasi semua yang ada dipersekitaran kita .
Bangkitlah pemuda dan hambatlah mereka tanpa belas ! Teriakan minda kita agar keindahan itu tetap nyata dan wangian itu akan terus semerbak hingga emosional kita dileraikan dengan keterujaan akhlak dan kekentalan minda . Merdeka kah kita ? Apakah kita mampu mengelak sidurja dan sipetualang bangsa ? Kerahsiaan dan kehamilan dua perkara yang jauh beda , natijahnya kita masih dijajah minda dan emosi untuk terus bersengketa selamanya.
Demokrasi ! Milik siapa ? Kita beda wajah dan mampu kekalkan warna dan wangian bunga bangsa kita . Kebodohan dan kebebalan kita hanya dongeng belaka yang memang direka cipta untuk mengaburi sejarah peradaban bangsa dan keterampilan kita mengasimilasikan waktu memang dibanggakan mereka dan telah menjadi kajian sejarah dunia . Jawabannya.... satu jalan yang lurus membawa emosional kita kesyurga . Kehamilan itu kerahsiaan yang maha pencipta . Kada dan kadar melindungi segalanya. Wassallam///
Comments