Teruja
Indahnya keterujaan mata memandang , bagai mimpi dan jelmaan keinsafan yang melengkari kehidupan kita dalam menjejaki seribu persoalan keduniaan. Disini kita dipertemukan untuk menjejaki keberkahan tuhan yang maha menciptakan isi alam . Inilah keujudan yang didambakan seluruh insan dengan naluri dan kalbu kemanusiaan.
Kesyukuran memerdekakan kemandirian menjengah serakah yang tak kunjung sudah , bertelingkah arus yang merubah wajah wajah gundah , bisa memaut pada wadah indah kehijauan alam saujana mata yang memandangnya.
Semua itu terarah pada insimilasi hiasan bumi yang indah ini. Perhatikan lah keakraban nya mengelusi masa yang berlalu , tanpa keangkuhan mereka saling membantu dan menyatu dalam mengisi keindahan alam. Disitu mereka berkembang dan memimpin kehidupan tanpa menyusahkan taulan. Tinggi dan rendah , kuat dan gah tidak mendasari minda mereka kerna takwanya pada yang maha pencipta. Andai saja kita bisa bersama menyelami kesyukuran kita dalam mengorak langkah dalam melestarikan persekitaran dan menggugah keterujaan mata kita. Rerumput itu mewarnai semuanya , pepohon itu setia membuka ruang dahannya, sungai itu terus membasahi persekitarannya. Kebesaran tuhan yang maha pencipta menggamit kita untuk teruja melihatnya. Apakah kehidupan kita akan menyemai minda yang merdeka dan mensyukuri nikmatnya ? Teruja kah kita untuk merangkumkan minda mensyukuri keberkahan dan kedamaian yang abadi. Keyakinan ku terarah , ALLAH itu tuhanku dan Nabi Muhamad Sallallahualaihiwasallam yang memimpinku untuk menemui keterujaan matahatiku. Subhanallah,walhamdulillah, walaillahaillallah wallahuAkbar.
Comments