Posts

Showing posts from February, 2011

MEMAGARI MUTIARA YANG HILANG

Image
بسم الله الر حمن الر حيم Minda mereka terus rakus dan menggugah serakah dengan mengundang malapetaka , menunjukkan kekuatannya . Alpakah kita yang kini menerjah wadah dan fitrah minda mereka dibumi bertuah sendiri . Jangan kau pandang sebelah mata menilai ulah si GAGAH meniupkan serulingnya ..melaungkan kebesarannya .sedang kita asyik alpa dengan wacana agama memporakperandakan minda saudara kita . Menjauhkan persahabatan sesama kita , apakah bisa memungkinkan kemajuan tanpa menghilangkan rasa cinta yang terarah pada akal budi bangsa dalam kita mengecap modenisasi dunia . Jika kita sangka siGAGAH itu memang GAGAH ..seharusnya kita saling ingat mengingatkan dan waspada bencana yang mungkin suatu hari akan menerjah dimuka jendela rumah kita sendiri ..bayangkan yang indah dan telusuri makna disebalik khabar berita . US, S Korea begin joint military drills Mon Feb 28, 2011 4:0AM South Korea and the United States on Monday morning kicked of their annual joint military drills amid conti

WANGIAN MENGIRINGI MODENISASI .

Image
Jones up to the task of driving US-Malaysia relations With Malaysia-US relations at a cruising altitude, US Ambassador Paul W. Jones will certainly be kept busy during his term here. THERE are great expectations on United States Ambassador to Malaysia Paul W. Jones, and the recently-posted envoy looks groomed for the task. The urgency of action on his part is apparent. Last week, Jones was at the Semengoh Nature Reserve and Wildlife Rehabilitation Centre in Sarawak and on Wednesday he was checking on a US-funded English Language assistance programme in Terengganu. Under this project, students are taught English by young American university graduates. Next week, he’ll be making his third trip to Penang - this time for a “pow wow” with American Chamber of Commerce companies gathering there. The father of two has begun to take a liking for local food (he gives the thumbs up to the curry mee in Penang), the choices “vetted” by wife Catherine, who is an author of food and health books.

WANGIAN SANG KERIS

Image
   WANGIAN SANG KERIS  “Katakanlah “Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan s e s u a t u  p u n  d e n g a n - N y a ” . K a t a k a n l a h “Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatan pun kepadamu dan tidak (pula) sesuatu kemanfaatan” QS. Al Jin: 20-21. “Aku tidak berkuasa menarik meniti kesempurnaan iman kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak – banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan dan pembawa berita gembira bagi orang – orang yang beriman” QS. Al A’raaf: 188. “(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu lalu diperkenankan-Nya bagimu: “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut – turut”. Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebaga

wajah dibalik tabir merdeka

Image
بسم الله الر حمن الر حيم andai bisa digenggam bara , terasa panasnya , mestikah  diterjah dan digugah , sedang diri  meniliki sejarah , jejak ibu dan ayah kini bukan lumrah  , bahu memikul ulah  , kemampuan terlucut sudah , mungkinkah akal dan budi bisa kembali muncul dan mewangi lagi. andai kemelut yang ditujah dan dipapah , merdeka tidak bisa disanggah , kemampuan mendiamkan ulah , menyemai budi dan pekerti memagari wajah wajah gundah dibalik tabir merdeka . teruja bukan bisa digugah dan disanggah , pastinya wajah memiliki akal budi yang terserlah  mengelak runtuhnya entiti bangsa. wajah nan gundah memagari ulah ,  merdeka memenjarakan wajah , membiarkan serakah , mampukah wadah menggapai mutiara tanpa merusak entiti bangsa. menerjah merdeka yang terarah , entiti bangsa menggugah minda , kuasa sudah ditandai , memikul laba dan mentelusuri wangian pekerti . akal dan budi mewarnai persepsi memunggah mutiara hati. keris itu kekal disanggah , gagah jejak merincikan ulah , andai

UFUK MAKIN SIRNA

Image
بسم الله الر حمن الر حيم Melayu itu orang yang bijaksana Nakalnya bersulam jenaka Budi bahasanya tidak terkira Kurang ajarnya tetap santun Jika menipu pun masih bersopan Bila mengampu bijak beralas tangan. Melayu itu berani jika bersalah Kecut takut kerana benar, Janji simpan di perut Selalu pecah di mulut, Biar mati adat Jangan mati anak. Melayu di tanah Semenanjung luas maknanya: Jawa itu Melayu, Bugis itu Melayu Banjar juga disebut Melayu, Minangkabau memang Melayu, Keturunan Acheh adalah Melayu, Jakun dan Sakai asli Melayu, Arab dan Pakistani, semua Melayu Mamak dan Malbari serap ke Melayu Malah mua´alaf bertakrif Melayu (Setelah disunat anunya itu) Dalam sejarahnya Melayu itu pengembara lautan Melorongkan jalur sejarah zaman Begitu luas daerah sempadan Sayangnya kini segala kehilangan Melayu itu kaya falsafahnya Kias kata bidal pusaka Akar budi bersulamkan daya Gedung akal laut bicara Malangnya Melayu itu kuat bersorak Terlalu ghairah pesta temasya Sedangkan kampung telah tergada

Al Alaq

Image
  بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ ( ١)   خَلَقَ ٱلۡإِنسَـٰنَ مِنۡ عَلَقٍ (٢)   ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ (٣)   ٱلَّذِى عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ (٤)   عَلَّمَ ٱلۡإِنسَـٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ (٥)   كَلَّآ إِنَّ ٱلۡإِنسَـٰنَ لَيَطۡغَىٰٓ ( ٦)   أَن رَّءَاهُ ٱسۡتَغۡنَىٰٓ (٧)   إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلرُّجۡعَىٰٓ (٨)   أَرَءَيۡتَ ٱلَّذِى يَنۡهَىٰ (٩)   عَبۡدًا إِذَا صَلَّىٰٓ (١٠)   أَرَءَيۡتَ إِن كَانَ عَلَى ٱلۡهُدَىٰٓ (١١)   أَوۡ أَمَرَ بِٱلتَّقۡوَىٰٓ (١ ٢ )   أَرَءَيۡتَ إِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰٓ (١٣)   أَلَمۡ يَعۡلَم بِأَنَّ ٱللَّهَ يَرَىٰ (١٤)   كَلَّا لَٮِٕن لَّمۡ يَنتَهِ لَنَسۡفَعَۢا بِٱلنَّاصِيَةِ (١٥)   نَاصِيَةٍ۬ كَـٰذِبَةٍ خَاطِئَةٍ۬ (١٦)   فَلۡيَدۡعُ نَادِيَهُ ۥ (١٧)   سَنَدۡعُ ٱلزَّبَانِيَةَ (١٨)   كَلَّا لَا تُطِعۡهُ وَٱسۡجُدۡ وَٱقۡتَرِب ۩ ( ١٩ ) Al-Alaq Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani Bacalah (wahai Muhammad) dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (sekalian

Isu yang tersembunyi

Image
بسم الله الر حمن الر حيم Isu isu yang ditandai merungkaikan   kepelbagaian   saran serta kritik dengan kepelbagaian kiasan yang menujah minda   menilai sejarah   dan budayawan. Peradaban digugah , budaya diratah , malah ada yang parah menggilai serakah mengaibkan   idola   dalam mendemokrasikan kata kata mengikut rentak dan seni yang   tersendiri . Apapun semua itu adalah ragam wacana media bebas yang semakin kental membumikan minda penjarah . Namun masih ada yang gagah menggilai aksara sejarahwan dan menilai kosa kata indah yang terluah dan membenak minda pemimpin pemimpin muda untuk mengamati gerak geri   pendemokarasi sejati . Merincikan noktah bukan jalan yang mudah jika kosa kata dan aksara tidak dipadukan dengan keletah , fitnah dan menjejaki   kebetahan nukilan memanggil   kehadiran pelayar berbayar . Jesteru titik tolak untuk merincikan semi terus maju kedepan   , kegiuran peradaban diselangi   penjarahan   segelintir komentar yang mendepangkan tangan dijalanan . Kemungkinan m