kepiye arep sugeh nek mung narimo ing pandum

بسم الله الر حمن الر حيم



Wejangan kangge sedoyo tiyang Jowo ; mugo mugo pancen kanggo niteni leluhure dewe mbok menowo eneng wong lio seng keroso , niatku iki mung  gawe wejangan sedoyo menuso  mbok menowo iso dilakoni dalan urepe  lan biso tenterem ngatine nang dunio .
Abot  enteng urep iku kabeh mung garek ngelakoni , yen awake kito dewe seng nanggep abot mulokne tansah keroso abote , rekoso ananging yen awake biso rumongso  nek urep iku enteng lan mulo roso kepenak. Ananging kudu urep tenanan , tansah nerimo ing pandum , ngati ngati lan ojo kantek jahil marang sak podo podone menuso .
Nuladhani lakon seng utomo ben iso nyegah tindak angkorone lan biso ngendeleake sifat  syukur lan redho nang njerone ngati mikul kudrate . Kudu sinau lan seregep mugo kowe kabeh ngerti sopo kang dadi sedulurmu , yen kowe ngerti iku sedulur kowe tansah rukun , orak nono maido ,anane mung tenterem lan tenterem.
A'udzubillahi min as syaithoni ar rajiim
Istiqomahlah dan yang harus diyakini dengan sungguh-sungguh adalah bahwa hasil yang diperoleh pada akhirnya pastilah sebuah kebaikan.

Bermuhasabah dan taqarub secara penuh kepada Allah SWT.
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka mendapat petunjuk.”surat Al-Baqorah ayat 186 /
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa." (Ali Imran: 133), juga dalam firman-Nya: "Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan." (Al-Baqarah: 148).
"Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain." (Al-Insyirah: 7).
Rasulullah bersabda: "Barang siapa yang suka melambat-lambatkan pekerjaannya maka tidak akan dipercepat hartanya." (HR Muslim).
"Bersegeralah kalian melakukan amal-amal saleh karena akan muncul berbagai fitnah yang menyerupai malam yang demikian gelap gulita. Di mana seseorang di pagi hari masih Mukmin dan di sore hari menjadi kafir, menjadi Mukmin di sore hari, namun di pagi hari telah menjadi seorang kafir, dia tukar agamanya dengan dunia." (HR Muslim dan Ahmad).
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (At-Taubah : 119).
Ibnul Qayyim dalam kitabnya Zaadul Ma'aad: "Kusutnya hati tidak akan dapat sembuh kecuali dengan menghadapkannya kepada Allah SWT, sedangkan makan, minum dan bergaul yang berlebih-lebihan, terlalu banyak bicara dan tidur, termasuk dari unsur-unsur yang menjadikan hati bertambah berantakan, dan hal-hal tersebut akan memutuskan perjalanan hati menuju Allah atau akan melemahkan, menghalangi dan menghentikannya. Rahmat Allah Yang Maha Perkasa lagi Penyayang mensyariatkan bagi mereka berpuasa yang bisa membersihkan kecenderungan syahwat pada hati yang dapat merintangi perjalanan hati menuju Allah. I’tikaf disyariatkan dengan tujuan agar hati beri’tikaf dan bersimpuh di hadapan Allah, berkhalwat dengan-Nya, serta memutuskan hubungan sementara dengan sesama makhluk dan berkonsentrasi sepenuhnya kepada Allah."

Comments

Popular posts from this blog

JUSTLY SHARING

Penggemar seni suara merbuk /perkutut Thailand/Siam

ASAS BERTIKTOK